Fakultas Keperawatan (FKep) Unand khususnya Program Studi Program Profesi Ners membentuk kelompok remaja siaga bencana di Kelurahan Parupuktabing, Kecamatan Kototangah, Padang.

Sebanyak 30 orang remaja Parupuktabing berasal dari 20 RW setempat ditetapkan sebagai relawan bencana di wilayah Parupuktabing,

Lurah Parupuktabing Buderi Himra berterima kasih pada FKep Unand yang sudah memilih Kelurahan Parupuktabing sebagai lokasi pengabdian masyarakat. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umumnya maupun diri remaja khususnya.

Dengan dibekalinya remaja dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam penanganan bencana, menjadikan Parupuktabing menjadi siap dan siaga dalam menghadapi bencana, walaupun bencana bukan yang diharapkan terjadi.

Program Studi Profesi Ners Fakultas Keperawatan Unand menyelenggarakan pelatihan kader bencana dengan tema pelatihan kader siaga bencana pada remaja di Kelurahan parupuk Tabing, Minggu 28 Agustus 2022 di fakultas Keperawatan Unand. Topik yang diangkat adalah kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana.

Pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian acara Pengabdian masyarakan dari Prodi Profesi Ners Skema Iptek Berbasis Program Studi dan Nagari Binaan (IbPSNB) yang didanai oleh Fakultas Keperawatan Universitas Andalas.

Tim pelaksana pengabdian ini terdiri dari dosen-dosen pada Prodi Ners dari keilmuan keperawatan Medikal Bedah dan Gawat Darurat, Dosen Keperawatan Anak dan Maternitas, Dosen Keperawatan Jiwa dan Komunitas dan Dosen dari Keperawatan Dasar para Tenaga Kependidikan di Prodi Ners dan Mahasiswa Prodi Ners juga turut membantu menyukseskan kegiatan ini ujar ketua Pengabdian Masyarakat Dr. Ns. Lili Fajria, S.Kep, M. Biomed.

Dr. Ns. Lili Fajria, S.Kep, M. Biomed mengatakan peserta yang terpilih dapat berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini. lebih jauh dikatakan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang penanganan pertama pasca bencana kepada kader remaja dan harapan kader ini dapat menjadi relawan di lapangan serta sebelum datangnya pertolongan bantuan dari tenaga kesehatan dan tenaga profesional lainnya. Kader remaja ini diberikan materi - materi dan latihan - latihan yang diperlukan remaja sebagai calon kader bencana.

Adapun materinya yaitu perawatan luka dasar yang diberikan oleh Ns. Elvi Oktarina, S.Kep, M. Kep dan Dr. Ns. Lili Fajria, S.Kep, M. Biomed. Materi berupa hidup dasar diberikan oleh Ns. Fitri Mailani, S.Kep, M.Kep, Dr. Reni Prima Gusty, S.Kp. M.Kes,  dan Dr. Ns. Zifriyanthi Minanda Putri, M. Kep. Materi pengenalan siaga bencana diberikan oleh Dr. Deswita, M.Kep. Sp. Kep. A dan Agus Sri Banowo, S.Kp, MPH. Materi transportasi evakuasi korban bencana diberikan oleh Ns. Dally Rahman, M. Kep, Sp. Kep, MB dan Ns. Randy Refnandes, S,Kep, M.Kep. Materi balut bidai diberikan oleh Ns. Rahmi Muthia, S.Kep, M.Kep,  Ns. Boby Febri Krisdianto, S.Kep. M.Kep dan Muhammad Jamil, S.Kp.M.Biomed dan materi trauma healing diberikan oleh Ns. Feri Fernandes, S.Kep, M. Kep, Sp Kep J dan Dr. Ns. Rika Sarfika, S.Kep. M.Kep kegiatan di dalam labor keperawatan KMB dan gawat darurat labor maternitas dan anak dan labor keperawatan jiwa. di dalam ruangan sudah ada masing-masing pemateri dan fasilitator dengan alat-alat yang sudah lengkap untuk mempermudah jalannya pelatihan materi diberikan sembari dipraktekkan bersama-sama seluruh kader remaja tanpa mengikuti pelatihan dengan baik kegiatan ini dibuka langsung oleh ibu Hema Malini, S.Kp. MN, PhD selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa melalui pelatihan ini para kader remaja siaga bencana dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas diri sehingga remaja mampu menjadi agen penanggulangan bencana

untuk masyarakat disekitarnya acara ini juga dihadiri oleh Bapak Lurah parupuk Tabing